Jenis Jenis Laporang Keuangan Perusahaan

Table of Contents

Isi dari laporan tergantung dari jenis laporan yang dibuat. Ada beberapa jenis laporan yang setiap akhir periode akuntansi dibuat oleh perusahaan seperti beberapa contoh di bawah ini.

Menurut Kasmir secara umum ada lima jenis laporan keuangan biasanya disusun adalah sebagai berikut:

  • Neraca

Neraca menunjukkan jumlah aktiva (harta), kewajiban (utang), modal perusahaan (ekuitas) perusahaan pada saat tertentu. Akan tetapi, pemilik atau manajemen dapat pula meminta laporan neraca sesuai kebutuhan untuk mengetahui secara persis berapa harta, utang dan modal yang dimilikinya pada saat tertentu.

Untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu dimana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut Balance Sheet.

Neraca keuangan (balance sheet) adalah bagian dalam laporan finansial dalam akuntansi yang mencatat informasi terkait aset, kewajiban pembayaran di pihak terkait dalam operasional perusahaan, serta modal pada ketika tertentu. berasal laporan ini, Anda dapat mengetahui kondisi aset, kewajiban dan  modal pada bisnis kedepannya.

Semua jenis perusahan juga  perlu mempunyai atau membuat laporan neraca sehingga dapat membantu pengelolaan keuangan dalam perusahaan . Baik perusahaan yang bergerak pada bidang perusahaan jasa, perusahaan manufaktur atau lainnya, memiliki neraca tentu akan mempermudah proses pengelolaan keuangannya.

Biasanya bentuk laporan keuangan neraca dalam akuntansi ini terbagi menjadi dua, yaitu skontro (horizontal ) dan  stafel (vertikal). Nilai modal pada balance sheet merupakan nilai yang tercatat dalam laporan perubahan modal.

Berikut Contoh laporan Posisi Keuangan (Neraca) pada perusahaan Indofood (INDF)


  • Laporan Laba Rugi

Laporan laba (rugi) suatu perusahaan dalam satu periode. Laporan laba rugi menunjukkan kondisi usaha suatu periode tertentu. Artinya, laporan laba rugi harus dibuat dalam satu siklus operasi atau periode tertentu guna mengetahui jumlah pendapatan biaya yang telah dikeluarkan, sehingga dapat mengetahui apakah perusahaan dalam keadaan laba atau rugi.

Perhitungan Rugi/Laba terdiri dari 3 (tiga) bagian utama :

  1. Hasil penjualan (sales), yaitu hasil penjualan produk-produk perusahaan.
  2. Biaya (cost/expenses), yaitu biaya-biaya yang ditanggung perusahaan.
  3. Rugi/Laba (lost/profit), yaitu selisih antara hasil penjualan dan biaya.
Berikut Contoh laporan Laba Rugi pada perusahaan Indofood (INDF)


  • Laporan Perubahan Modal

Laporan perusahaan modal menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini. Kemudian, laporan ini juga menunjukkan perusahaan modal serta sebab-sebab perusahaan modal.

Berikut Contoh laporan Perubahan Modal pada perusahaan Indofood (INDF)

  • Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan dan pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas keluar rmerupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan. Baik arus kas masuk maupun arus kas keluar dibuat untuk periode tertentu.

Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan penerimaan dan pembayaran kas selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun.

Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1. Arus kas dari aktivitas operasi, merupakan arus kas dari transaksi yang memengaruhi laba bersih.
  2. Arus kas dari aktivitas investasi, merupakan arus kas dari transaksi yang memengaruhi investasi dan non aset lancar.
  3. Arus kas dari aktivitas pendanaan, merupakan arus kas dari transaksi yang memengaruhi ekuitas dan kewajiban jangka panjang.

  • Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada, sehingga manjadi jelas penyebabnya.

Hubungan Antar Jenis Laporan Keuangan

Laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan neraca mencerminkan hubungan artikulatif. 
Laba/rugi yang tersaji di laporan laba rugi menjadi bagian di laporan perubahan ekuitas.

Penyajian elemen-elemen persamaan akuntansi di laporan keuangan adalah sebagai berikut:
  • Laporan laba/rugi, laporan perubahan modul, dan neraca mencerminkan hubungan artikulatif.  
  • Laba/rugi yang tersaji di laporan laba/rugi menjadi bagian di laporan perubahan ekuitas. S
  • elanjutnya, saldo akun ekuitas yang tersaji di laporan perubahan ekuitas tercantum di neraca, khususnya di elemen ekuitas. 
  • Sedangkan laporan arus kas terkait dengan salah satu yang terdapat di neraca, yaitu akun Kas.

Penyajian elemen-elemen persamaan akuntansi di laporan keuangan adalah sebagai berikut:
  • Elemen-elemen asset, utang, dan ekuitas disajikan di neraca
  • Elemen-elemen pendapatan dan biaya disajikan dilaporan laba/rugi
  • Elemen pengembalian ekuitas dan ekuitas disajikan di laporan perubahan ekuitas
  • Salah satu elemen asset, yaitu kas, disajikan dilaporan arus kas

Hubungan akun dan Laporan Keuangan

kita sepakat bahwa penamaan akun adalah hal penting dan krusial di akuntansi karena nama-nama akun tersebut secara eksplisit tercantumdi laporan keuangan. Oleh karena itu, adalah sangat penting untuk membiasakan untuk menggunakan nama-nama akun yang sesuai dengan terminology di akuntansi.

Berbeda dengan topik-topik lain, pengetahuan tentang akun menuntut kita untuk bersedia menerima terminologi-terminologi baru yang berlaku di akuntansi walaupun mungkin masih cukup asing dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu argument yang mendukung untuk menjadikan kita mau menerima terminologi nama-nama akun adalah bahwa semua ilmu pengetahuan, seperti misalnya pengetahuan kedokteran, fisika, psikologi, dan bahkan manajemen juga memiliki terminologi khusus yang seharusnya dipahami oleh individu yang menekuni pengetahuan tersebut.